Kamis, 24 Oktober 2019
Menyimpulkan permasalahan manajemen bandwidth
Jaringan lokal komputer pada perusahaan PT. Anta Citra Arges (ACA) belum menerapkan manajemen bandwidth untuk setiap PC yang terhubung ke jaringan LAN yang tersedia, namun dengan semakin beragamnya aktifitas user, maka kebutuhan akan suatu sistem yang dapat membatasi bandwidth sangat dibutuhkan. Begitu pula seiring dengan berkembangnya jaringan dan layanan network, dibutuhkan suatu metode manajemen bandwidth yang tepat. Implementasi metode manajemen bandwidth ini dilakukan pada kondisi real jaringan komputer PT. Anta Citra Arges dengan mengamati throughput rata-rata yang didapatkan di masing-masing client dan CPU Load pada PC Router MikroTik dengan skenario banyak user mengakses beragam layanan, hal ini akan memperlihatkan berbagai aktifitas user dalam menggunakan internet dan memungkinkan beberapa user akan membutuhkan bandwidth yang cukup besar sehingga user yang benar-benar memerlukan bandwidth untuk aktifitas pentingnya akan menjadi terganggu. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan implementasi metode manajemen bandwidth menggunakan MikroTik RouterOS dengan metode simple queue dengan hasil yang didapat adalah dimana TxAvg Rate (transfer rate rata-rata) client 1 sebesar 231.4 kbps dan client 2 sebesar 256.7 kbps, dimana TxAvg rate ini tidak melebihi dari bandwidth maksimal yang telah ditentukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
1. Apakah yang dimaksud maanajemen bandwidth? jawaban: Teknik manajemen trafik jaringan komputer untuk pengaturan bandwidth sesuai profi...
-
Pengertian PBX PBX adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga / perusahaan dal...
-
1. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch Untuk melakukan konfigurasi ekstensi pada server softswitch, kita harus melakukakn pengeditan p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar